Help me!

2148 Kata

"Hoaaaam!" Jihan menguap lebar sambil tangan di rentangkan tinggi-tinggi ke atas untuk melepas semua ketegangan otot-otot tubuh. Pagi ini dia bangun dengan senyum ceria, rasanya sudah lama tidak tidur nyenyak setelah berminggu-minggu, setelah patah hati dan seorang pria menyebalkan yang berusaha masuk dalam hidupnya. "Pagi hidup yang baru, mari kita tata kembali kehidupan berantakan kemarin!" serunya bersemangat, bangkit lalu bersiap untuk ke kantor. Ya, Jihan harus bersyukur masih diberikan napas hingga hari ini. Jihan memang sulit melupakan Abhi bahkan mungkin sampai saat ini belum bisa sepenuhnya, tapi setiap ingat rasa sakit yang menyesakkan Jihan berusaha keras mengusir setiap kenangan enam tahun yang mereka punya. Selain hubungan dengan Abhi yang berjalan sudah sangat lam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN