Dinner dan Kejutan

2166 Kata

"Jihan, Hei... kamu melamun? Kita sudah sampai." Suara mulai familier itu seperti membangunkan Jihan dari pikiran melanglang buana entah ke mana. Seperti tertarik kembali ke realitas dia jelas tersentak. Di hadapan Jihan kini terpampang wajah bingung Ruri, sepertinya penasaran dengan isi pikiran Jihan yang tak fokus. Jihan hanya tertawa hambar membalas tatapan Ruri. "Eh, iya sori" Jihan menjawab ala kadarnya. Ruri mendekatkan tubuhnya pada Jihan hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa sentimeter. Bahkan samar-samar Jihan dapat mencium khas aroma yang enak, namun cukup intens dari parfum Bvlgari Men pada tubuh lelaki itu yang dapat memacu jantung Jihan berdegup tak karuan. Jihan merasa ini bukan hal baik untuk kinerja jantungnya. Players memang selalu punya beragam hal yang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN