POV Author Luna mengantarkan Satya ke depan rumahnya, ia minta maaf atas sikap putranya pada manta atasannya itu. " Saya maklum Lun, dia pasti merindukan ayahnya " ucap Satya sambil memandang mantan bawahannya yang masih ia kagumi. Beberapa waktu lalu ia berdebat dengan Attar yang terang terangan mengatakan ia akan mendekati Luna karna Devan sudah dipastikan tidak akan selamat dalam kebakaran itu. Meski, ia ingin bersama Luna tapi Satya yakin tak mudah bagi mantan bawahannya melupakan suaminya. Sekarang ia hanya bertindak sebagai seorang sahabat. " Terima kasih pak " balas Luna sambil melambaikan tangan. Mobil Satya menjauh meninggalkan pagar rumah Luna. Sementara Devandra terus memandangnya datar dan dingin di balik gorden kamar. ketika Luna menoleh, bocah itu buru buru menutup gorden

