48

1433 Kata

Malam itu, suasana di kediaman orang tua Nala terasa hangat dan penuh haru. Nala memilih menginap, keputusan yang ia buat dengan izin dari Ebas dan kedua mertuanya. Meski sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Ebas kini adalah suaminya, Nala masih butuh waktu untuk mencerna segalanya. Ia ingin fokus menghabiskan malam ini bersama kedua orang tuanya, melepas rindu yang telah tertahan selama dua tahun terakhir. Ebas, meski berat hati, memahami keinginan Nala. Ia memilih pulang dan menemani putri kecilnya, Cala, yang pasti menunggu kepulangannya. Bagaimanapun, pria itu selalu memprioritaskan kebahagiaan keluarganya di atas segalanya. --- Di ruang keluarga, Wulan, Dhipa, dan Nala duduk bersama. Wulan tidak henti-hentinya mengelus lembut kepala putri semata wayangnya, seolah ingin menenangkan keg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN