Angga melangkah memasuki gedung IDY Corp dengan aura percaya diri yang khas. Langkahnya mantap, penuh wibawa, seolah dunia ada di genggamannya. Di sampingnya, Tania—sekretarisnya—berjalan dengan lenggok menggoda. Wanita itu tak hanya sekadar asisten, tapi juga seseorang yang dengan terang-terangan selalu menempel padanya. Jika orang lain melihat, mungkin mereka akan berpikir hubungan mereka lebih dari sekadar profesional. Namun, Angga tidak peduli dengan pandangan orang lain. Dengan tampilan sempurna, setelan mahal yang membalut tubuhnya dengan pas, serta wajah tampannya yang selalu berhasil menarik perhatian—ia tahu dirinya memiliki daya tarik tersendiri. Tapi meski begitu, ia tidak bisa mengalahkan satu orang. Ebas. Jelas, Sebasta-Ebas memiliki daya tarik tersendiri, lebih dari Ang

