12

1823 Kata

Pemandangan itu tak lepas dari Mirna dan Sari yang berdiri di belakang pintu, memandang dengan penuh perhatian. Mereka berdua menyaksikan Ebas, Nala, dan Cala, yang berjalan menuju mobil dengan suasana penuh kehangatan. Mirna tersenyum pelan, sementara Sari menatap dengan pandangan penuh rasa ingin tahu, merasa ada perubahan dalam keluarga ini yang tak bisa mereka pungkiri. Sementara itu, di dalam mobil, Ebas duduk dengan tenang, meskipun pikirannya jauh dari kata tenang. Jari-jarinya secara tidak sadar mengusap bibirnya, seolah merasakan jejak senyuman Nala yang masih terpancar dalam ingatannya. Senyuman yang hangat, yang membuat hatinya berdebar, bahkan setelah ia memasuki mobil dan mulai meninggalkan mansion. "Kenapa dengan diriku?" pikirnya, merasakan adanya getaran aneh dalam di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN