Senyum Rain sejak tadi mengembang bahagia. Rain sedang sibuk membereskan barang yang akan dibawa ke Yogyakarta. Rain sudah meminta ijin kepada Dika, untuk bisa menonton konser band favoritnya sejak lama. Tiket konser sudah dibeli dan bahkan Rain bersikeras tetap untuk bisa berangkat. Dika hanya melirik ke arah Rain yang terlihat ceria. Rain memilih pakaian sambil bernyanyi riang. Walaupun suara sudah seperti kaleng rombeng, masih tetap bisa dinikmati. "Seneng banget nih kayaknya ..." cetus Dika sambil fokus menatap layar laptopnya. Rain menghentikan bernyanyinya dan menoleh ke arah Dika yang terlihat sedih. "Kenapa Mas?" Rain menutup koper kecilnya dan meletakkan diujung dinding. Rain kembali duduk ditepi kasur didekat Dika. "Gak apa -apa." Wajah Dika tetap ingin dan masih fokus sama