"Mas pikir saja sendiri! Rain mau mandi," ucap Rain langsung bangkit dari tidurnya dan mengambil handuk tang ada dilemari pakaian. "Ikut ..." Dika langusng bergegas membuntuti Rain dan ikut masuk ke adalam kamar mandi sebelum kamar mandi itu tertutup. "Mas mau ngapain sih?" sentak Rain pada suaminya. "Mandi bareng dong. Kan suami istri ..." jawab Dika begitu santai. Dika sudah membuka kemeja dan celananya. Kini, ditubuhnya hanya menyisakan pakaian dalam saja. Rain memutar kedua bola matanya dengan malas. Ia berniat untuk pergi dari kamar mandi itu. Rasanya masih campur aduk, galau, tidak karuan. Tangannya sudah meraih gagang pintu kamar mandi. Namun, Dika dengan cepat menarik tangan Rain dan membawa istrinya masuk dalam guyuran air shower yang sudah dinyalakan. "Mau kemana sih? Kalau