Langkah Davis begitu sangat cepat, nafasnya tersengal hebat. saat memasuki Lobby Apartemen miliknya, Davis tak hentinya berjalan. terlihat oleh Naira sosok Catherine pun mengejar langkah mereka, sembari memanggil nama Davis, Catherine tak ubahnya menjadi sosok wanita yang tak tahu malu. Namun, dua orang Security mencegat langkah Catherine. Catherine memohon agar dipersilahkan masuk, Catherine terus-menerus memanggil nama Davis. "Maaf Nona, sepertinya Tuan Davis mencoba menghindari anda," Ucap William seorang security yang sangat di percaya oleh Davis. "Saya Catherine, kau pun mengenal ku kan!" Ucapnya berulang seraya memberitahu dan memastikan bahwa William mengingat nya. "Jelas saya mengenal anda, anda wanita yang membuat malu Tuan Davis. anda yang datang malam-malam mabuk dan berteri