Hidangan sudah tersaji di atas meja makan besar itu, Naira pun segera menghampiri Davis. Davis terlihat tertidur di atas kursi santai itu, Naira mendekat dan duduk dihadapannya. Cup! Ia mengecup bibir Davis, Davis menggeliatkan tubuhnya. Menyelaraskan bias cahaya dari lampu saat menatap wajah cantik istrinya, "Ayo makan? Kamu pasti lapar!, " Ucap Naira, suaranya sangat lembut terdengar di telinga Davis. Tanpa berkata apapun, Davis segera duduk dan berjalan meninggalkan Naira. Walaupun merasa sikap Davis selalu terlihat aneh. Tetapi, Naira sudah memakluminya. "Siapa yang masak? " Tanya Davis. "Aku lah, " "Lalu bahannya? " Tanya Davis sembari menatap wajah Naira dengan tatapan sarkas nya. "Tadi Om Joe kesini.. " Davis menyela, "Joe kesini? Kenapa gak bangunin gw?, " Sorot mata