17. AINARA: 🎵 EPIPHANY

2559 Kata

🎤: Jin Loving myself isn't selfish. It's the quiet courage to finally listen to the voice I’ve silenced too long. *** “Ngantuk, Dek?” tanya Mas Ay saat kami berhenti di lampu merah kawasan Senopati. “Iya, Mas.” “Helm kamu ngejedot-jedot ke aku.” “Sakit ya Mas?” “Ngga, sayang. Mas takut kamu oleng aja.” “Capek,” rengkekku. ‘Ya ampun, kenapa sih aku jadi manja begini?’ Jam pulang kerja di Jakarta selalu menghadirkan lalu lintas yang tak bersahabat, terlebih Jumat malam seperti ini. Namun, yang biasanya aku suntuk sepenuh hati, entah kenapa … hiruk pikuk, suara mesin kendaraan dan udara kota menyapu pelan wajahku tak lagi mengganggu seperti dulu. Mungkin karena yang memboncengku adalah tempat ternyamanku. Suamiku tergelak renyah. “Mau pulang aja?” “Ngga, Mas. Mampir dulu lihat Mam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN