Matahari sudah tenggelam dua jam lalu. Langit mulai dihiasi bintang. Udara malam terasa menusuk kulit sampai ke tulang. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat Raja membelah jalanan menggunakan mobil kebanggaannya. Raja tersenyum seraya mengangguk sopan saat melewati satpam keluarga Gunawan yang membukakannya pintu gerbang. Dadanya meletup senang melihat bangunan di hadapannya, seolah yang ia lihat adalah sang pujaan hati. Lelah perjalanan lebih dari tiga jam rasanya tidak berarti apa-apa jika imbalannya adalah pertemuannya dan Elin. Sudah tiga hari ia dan Elin tidak bertemu. Raja harus pergi lagi ke luar kota demi pekerjaan. Selama tiga hari itu, komunikasi keduanya terbatas karena disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Dan hari ini akhirnya tiba. Hari di mana ia bisa kembali mel

