106. Ketar-ketir

1390 Kata

“Bim! Apa-apaan sih bicara seperti itu! Jangan ngaco!” Senyum Raja perlahan muncul kembali melihat Elin memarahi pria itu. ‘Dengar tuh! Jangan ngaco!’ bisik hati Raja girang. “Tau nih Bocah. Kamu mabok biji karambol ya? Sampai bicara ngawur seperti itu!” Rasanya Raja ingin loncat-loncat girang saat Kristal ikut-ikutan memarahi Bima. “Mami sekarang gitu ya. Udah enggak bela Bima lagi mentang-mentang udah punya calon mantu idaman lain! Bima merasa terkhianati, Mi!” “Kamu duluan kan yang mengkhianati mami? Kamu duluan yang mengundurkan diri jadi calon mantu mami waktu kena pelet cewek obral itu!” Deg! Raja kembali menghentikan langkah saat hampir saja ia sampai di hadapan lima orang itu. ‘Calon mantu??? Bima pernah melamar Elin???’ Sebelah tangan Raja terkepal kuat. Kegalauan dua min

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN