104. Daun Seledri Dan Kacang

2063 Kata

"Yang satu kayak biasa ya, Pak, jangan pakai daun seledri sama kacang." "Siap, Mas Bima!" "Untukku?" tanya Elin pada Bima sambil menunjuk dirinya sendiri. "Memang buat siapa lagi? Kan yang enggak suka seledri sama kacang cuma kamu." Elin tersenyum lebar. "Thanks." Deg! Tubuh Raja menegang. Hatinya tercubit rasa iri. Bima benar-benar terlihat sangat-sangat mengenal Elin dengan baik. Persis seperti apa yang dikatakan Nina. Seketika Raja merasa rendah diri. "Ugh! Kak Bima emang debest banget deh. Inget banget apa yang Kak Yin suka sama enggak." Nina melirik Raja saat mengatakan hal itu. Senyum licik muncul dari bibirnya setipis benang ketika melihat rahang Raja mengeras. Terlihat sepertinya pria itu sedang menahan emosi. "Ya wajar lah, kan—" "Kak Yin cinta pertamanya Kak Bima kan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN