76. Makan Daada

1301 Kata

“Maaf karena saya belum bisa menjadi kekasih yang baik. Hubungan kita baru resmi terjalin, tapi saya sudah meninggalkan kamu. Seharusnya kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak—” Raja menghentikan ucapan saat merasakan Elin balas menggenggam tangannya. Raja menelan saliva susah payah melihat senyum cantik sang pujaan hati. “Bukankah kita punya banyak waktu? Saya tahu Mas Raja sibuk. Mas Raja juga saya harapkan dapat maklum jika suatu saat saya pun tidak memiliki waktu banyak untuk Mas Raja. Apalagi saat sedang menangani kasus yang berat. Waktu saya pasti akan habis untuk mempelajari berkas.” “Tentu saja, Velin! Saya justru bangga sama kamu karena kamu orang yang sangat bertanggung jawab dengan pekerjaan kamu.” Mereka kembali saling pandang mengagumi satu sama lain. Tanpa sadar kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN