Setelah selesai sarapan, Sean tersenyum lembut sambil mengelap bibir Karina. “Ayo kita mandi dulu. Setelah itu kita ke mal, jalan-jalan dan s****e, beli koper, terus siap-siap ke Korea Selatan,” katanya sambil menatapnya penuh kasih. Karina tersenyum manja. “Iya, Mas... gendong aku, ya?” Sean meletakkan piringnya di meja, lalu mengangkat tubuh Karina dalam pelukannya. Karina melingkarkan tangan di lehernya, mencuri satu kecupan singkat di bibir Sean. " Cup... " “Jangan mancing-mancing, Sayang,” ucap Sean dengan nada menggoda. “Memangnya Mas nggak suka?” tanya Karina sambil tersenyum kecil. “Suka, tapi nanti kita nggak jadi ke mal,” jawab Sean sambil tertawa ringan. Mereka pun masuk ke kamar mandi. Sean menyalakan shower, mengisi bak dengan air hangat dan sedikit sabun. Ia membantu

