Irsyad sudah berada di restoran tempat dia akan janjian makan malam dengan Nadia. Dia membawa satu papper bag besar dengan isi oleh-oleh makanan dari Bali. Dia sudah datang lima belas menit sebelum jam janjian mereka. Irsyad sedang membuka akun media sosial miliknya sambil menunggu Nadia. "Dasar anak orang kaya, kerjanya cuma pamer harta orang tua aja." Irsyad mengomentari foto temannya yang ada di media sosial. "Ini lagi, cantik enggak, tapi pamer body terus, dasar cewek aneh!" "Hah? Emangnya aku aneh ya, Mas?" sapa Nadia. Dia baru saja tiba di meja tempat Irsyad duduk, tetapi merasa menjadi tertuduh dengan ucapan Irsyad barusan. "Eh, kamu udah datang? Duduk." Irsyad meletakkan ponsel di meja. "Ini buat kamu." Irsyad memberikan papper bag pada Nadia. Nadia mengintip isi papper bag.