"Mas, ini HPnya aku kembalikan. Aku enggak butuh lagi kok. HPku ketinggalan di kamar Mas Irsyad ya?"
Annisa menyerahkan ponsel Irsyad padanya. Dia pikir tidak ada ponsel aktif, tidak masalah baginya, karena Aditya tahu Annisa sedang tidak bisa dihubungi. Saat ini keduanya sedang berada di pesawat setelah penerbangan pertama.
Irsyad menatap heran pada ponselnya, tidak mungkin Annisa tidak membutuhkan ponsel, karena Aditya pasti akan menghubunginya. "Kamu pegang aja dulu HP itu. Kamu lebih butuh. Nanti Mas pacar mau telepon kemana?"
"Mas pacar sudah tahu HP aku mati, Mas. Dia tahu enggak bisa menghubungi aku." Annisa tetap ingin mengembalikan ponsel Irsyad.
Irsyad menolak Annisa mengembalikan ponsel miliknya. "Kamu ambil aja HP itu, kamu lebih butuh daripada aku. Aku bisa beli lagi HP
