Tigasatu

1902 Kata

"Walau hanya angan-angan, aku ingin memberikan kehidupan yang menyenangkan untuknya." ❣❣❣ Aku termangu, beku. Mata gelap yang dikira hanya kegelapan malam itu seolah menghipnotisku sehingga nggak bisa bergerak walau hanya seinci saja. Tubuhku kehilangan fungsinya. Bahkan sekadar berteriak pun nggak bisa. Dingin. Udara di sekitarku seolah menjadi salju. Sekujur tubuhku mendadak layu karena suhu yang ekstrim itu. Menggigil tentu, tetapi aku tak bisa memberikan respon apapun untuk itu. Padahal, aku belum mati rasa. Mataku mulai memproduksi air mata, efek dari tak bisa mengedip dalam waktu lama. Jantungku seakan mau meloncat saat menyadari kalau Hole mendekat. Kematian menjadi sesuatu yang sangat dekat. Dadaku sesak dan terasa sempit. Bagaimana ini? Aku pun nggak tahu. Yang terpikirkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN