“Kamu nggak mampir dulu.” Xavier mematikan mesin mobilnya dan menoleh ke arahnya Liona. "Ini terakhir kalinya aku berkunjung ke sini, Liona. Nggak bakalan lagi aku injakkan kaki di rumah nenek. Seperti yang kamu bilang, seorang pria br3ngsek nggak bakalan berubah. Kamu nggak pantas bersanding sama orang sepertiku. Kamu nggak akan pernah percaya sama pria sepertiku. Aku juga bukan orang yang baik seperti yang kamu inginkan. Kita bakalan jadi orang tua untuk anak-anak, tanpa ada status apa pun seperti yang kamu bilang dari awal. Salahku mendekati kamu dan ternyata aku yang merasa sakit atas semuanya.” Liona menatap pria itu yang serius dengan ucapannya. Ketika Liona tidak ingin turun dari mobil, Xavier yang turun dari mobil dan membuka pintu untuk Liona. Ini benar-benar cukup menyedihkan