“Berhenti untuk ikut campur terlalu dalam terhadap masalah orang lain! Seseorang tidak akan pernah memahami penderitaan orang lain sekalipun dijelaskan. Perhatian itu hanyalah pura-pura, sedangkan lukanya itu berbeda yang diceritakan dengan yang dirasakan.”
Xavier menguatkan tekadnya mengatakan semuanya. Dia juga protes terhadap mamanya yang merencanakan pernikahan untuknya dan Liona.
Neneknya bangun dari tempat duduknya dan kemudian.
Plaaaaaak.
Xavier menerima tamparan dari neneknya. Dia tidak melawan, seperti ini sudah dia siapkan untuk menerimanya. Xavier hanya tersenyum ketika dia mengungkapkan itu. “Sejauh itu kamu melakukannya, Xavier. Kamu nggak bilang sama Mama kamu juga dari awal kalau itu kejadian yang sebenarnya.”
“Aku menghargai Mama yang membantu dia. Tapi, aku tidak
