"Ya ampun, Ci, ngerepotin." "Eh, nggak, kok. Malah maaf, nih, aku baru mampir jengukin debay-nya. Padahal pengin banget main pas kamu masih tinggal di rumah mama. Tapi suami aku lagi sibuk-sibuknya empat bulan belakangan, alhamdilillah sekarang dia udah senggang." Yup, mama mertua mereka. Dan memang rumah Ciara beserta suami lumayan jauh dari kediaman orang tua Selat, pun rumah Ana ini. Sekarang orang yang Ciara sebut suami sedang ngobrol bareng Selat di ruang tamu. Ana dan Cici duduk di tepi kasur ruang keluarga, sengaja salah satu kasurnya dipindah ke sana sejak Ansel ada. Nah, bayi embul itu sedang berada digendongan Ciara. Tak lupa, anak Ciara ikut datang juga. Bocah itu tengah mencolek-colek pipi Ansel dan mengajaknya bicara. Well, Ciara sedang hamil anak kedua. "Ana." "Iya?" Ci