"Kamu mens?" Lho, iya. Selat asal nyelonong saja ke kamar Ana mentang-mentang sudah begitu banyak batas yang lelaki itu lewati, kini semakin berani. Di mana saat itu Ana sedang memasangkan pembalut ke pakaian intimnya. Ck, besok-besok Ana berkegiatan intim begini di kamar mandi langsung saja, bukan sekali dua kali Selat asal masuk ke kamar ini. "Bukan urusan kamu," katanya. "Urusan aku jugalah." Selat pun duduk di sisi ranjang Ana. "Artinya permentasi kita gagal yang waktu itu." "Permentasi? Reproduksi, kali!" "Haha. Canda!" "Gak lucu." Ana sedang sensi. Dari kemarin sebenarnya, makanya dari hal sekecil membuatkan s**u untuk Selat saja Ana tersinggung, mengira bahwa rumah tangganya dengan Selat amat rukun. Aneh, ya? Aturan senang bila benar rumah tangga itu rukun. Namun, Ana ini b