Happy Reading. Kania mengerjabkan matanya, merasa jika perutnya sedikit berat karena ada sesuatu yang menindihnya. "Eugh!" Kania meraba sesuatu itu dan ternyata sebuah lengan kekar yang melilitnya. Deg!! Bahkan saat ini, wanita itu bisa merasakan hangatnya hembusan nafas seseorang yang sedang memeluknya dari belakang itu. Ya, akhirnya Kania luluh juga oleh Julio dan menuruti sang suami yang ingin ditemani tidur olehnya. Hanya karena bisikan kata-kata cinta yang diucapkan oleh Julio, membuat Kania lemah kembali. Kania merutuki kebodohannya yang bisa dengan mudahnya luluh terhadap pesona Julio. Perlahan wanita itu bangkit dari tidurnya setelah menggeser tangan Julio yang begitu berat itu. Dia harus segera ke kantor pagi ini, karena kekacauan yang terjadi sudah dibereskan oleh Wilson