Bab 13. Rencana Licik Kania

1716 Kata

Happy Reading Julio akhirnya meminta Marni, asisten rumah tangganya, untuk menghubungi Kania. Pria itu berdiri dengan tenang di dekat jendela, raut wajahnya tanpa ekspresi. Meskipun tampak tenang dari luar, sebenarnya hatinya sedang bergejolak. Perasaan khawatir yang tidak biasa menggerogoti pikirannya. Baru kali ini dia merasakan kekhawatiran yang begitu mendalam terhadap Kania. Biasanya, Julio bersikap acuh tak acuh, bahkan cenderung mengabaikan keberadaan istrinya. Namun, kepergian Kania yang tiba-tiba dan tanpa kabar membuatnya gelisah. Julio pun menyadari, perasaan tidak sukanya terhadap Kania sebenarnya berakar dari sikap Kania sendiri. Jika Kania bersikap sewajarnya, seperti perempuan lain pada umumnya, mungkin Julio bisa membuka hatinya. Namun, sikap Kania yang selal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN