Happy Reading "Kania!" Julio berlari mengejar istrinya, langkahnya tergesa-gesa menyusuri koridor rumah mereka yang luas. Hatinya dipenuhi rasa penasaran yang bercampur dengan ketidaksukaan. Bunga Lily putih yang digenggam Kania, begitu indah dan harum, namun justru menimbulkan riak dalam hatinya. Darimana Kania mendapatkan bunga itu? Pertanyaan itu terus berputar di benaknya, mengusik ketenangannya. Mungkinkah ada seseorang yang diam-diam memberikannya pada Kania? Pikiran itu membuatnya semakin tidak nyaman. Dia harus mendapatkan jawaban, dia harus tahu kebenarannya. "Ck, ada apa?" Kania berdecak, suaranya terdengar kesal. Gerakan tangannya mengibas ke udara, seolah mengusir lalat yang mengganggu. Kemudian, dia bersedekap d**a, tatapannya tajam menusuk mata Julio. Julio mengerjabk