Bab 28. Julio Minta Maaf

1518 Kata

Happy Reading Kania terpaku, jantungnya berdebar tak karuan. Perilaku Julio Sanjaya ini sungguh di luar dugaan. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kepalanya terbentur sesuatu hingga tiba-tiba meminta izin untuk tidur di kamarnya? Pikiran Kania berkelana, mencoba mencari penjelasan logis di balik perubahan sikap Julio yang mendadak ini. "Apa dia jatuh cinta padaku? Ah, tidak! Mana mungkin Julio jatuh cinta padaku!" batin Kania. "Itu hal yang paling tidak akan pernah terjadi di dunia ini!" Kania berusaha mengendalikan perasaannya. Ia tak ingin terlena oleh sikap manis Julio yang tiba-tiba. Baginya, Julio tetaplah sosok yang pernah menyakitinya, malaikat pencabut nyawa yang menghancurkan hatinya. Kenangan pahit masa lalu kembali berputar di benaknya, mengingatkannya akan luka y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN