Elang’s POV Malam ini Lira memutuskan untuk tidur di kamar lain dan hal ini membuatku semakin sedih, kalut, dan tak tahu harus bagaimana mengambil sikap. Sungguh masa-masa sekarang adalah masa paling dramatis dalam hidupku karena untuk pertama kali aku merasa terjebak di jalan buntu. Serasa tak ada satupun jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak. Aku tak pernah membayangkan Raline akan mengandung anakku. Anak yang saat ini menuntut kami untuk tak egois dan memprioritaskannya di atas kepentingan lain. Anak yang membuat hatiku begitu tersentuh karena aku akan menjadi seorang ayah, kendati ada luka yang begitu perih di dalam sana. Mungkin Lira tak bisa memahami hal ini. Aku terlihat tenang di luar, namun tak ada yang tahu, i’m crying inside and it seems like i’m dying inside.. Aku hanya

