Suci dia masih belum yakin, mencoba memeriksa kamar pelayan pria yang ada di balik kamar pelayan wanita. Kamar pelayan pria dan wanita di rumah ini terpisah. Dengan langkah cepat Suci kemudian tiba di kamar pelayan pria. Pintu di sana semuanya tertutup namun pelan ia buka satu pintu yang dekat dengan dirinya. "Kosong? Ke mana mereka semua pergi? Pelayan wanita dan pelayan pria di rumah ini tak ada!" Suci sampai gemetar menutup kembali pintu kamar. Suci tidak tahu apa alasan dan ke mana semua pelayan di rumah ini pergi, lalu naik ke lantai dua untuk menanyakannya pada Hasan. "Mas, rumah sepi pada ke mana semua?" tanyanya setelah masuk ke kamar. Tampak Hasan sedang duduk menikmati secangkir kopi yang ada di meja. Tatapannya kemudian teralihkan pada pintu yang baru saja dibuka. Terlihat

