Sungguh, Suci masih terkesiap saja kenapa tiba-tiba ada pelayan baru datang ke rumah ini? Apakah memang ada penambahan pelayan baru ataukah pelayan ini masuk sementara untuk menggantikan pelayan yang cuti, atau bagaimana? Di tengah rasa bingung dan penasaran yang melanda hati, ia tatap Hasan. "Mas, dari mana pelayan ini datang?" "Mereka pelayan baru. Daripada tak ada yang masak atau membantumu di rumah. Nanti akan datang lagi pelayan lainnya." Suci sampai terbengong mendengar penjelasan dari Hasan. Hasan mencoba untuk tetap tenang dengan tatapan bingung Suci. Dia tahu, Suci minta penjelasan darinya, tapi dia acuhkan tatapan itu dan pura-pura tak melihatnya. Dia tak ingin menjelaskan ini lagi pada Suci. "Pelayan, ini Nyonya di rumah ini. Kamu juga harus layani dia." Hasan kembali me

