Terserang Virus Cinta

1176 Kata

Raka mencari apotek yang buka dua puluh empat jam untuk membeli obat demam. Sejak kapan seorang Raka memikirkan seorang gadis? Apalagi gadis itu baru dia kenal beberapa hari, lelaki itu tidak menyadari kapan itu bermula. Hal yang pasti, sekarang hatinya tergerak untuk mengulurkan bantuan dan iba terhadap Sera saat membaca pesan dari gadis itu. Kondisi jalan yang sepi membuat Raka bisa meluncurkan kendaraannya dengan kecepatan di atas rata-rata. Dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, lelaki itu sudah berada di depan gerbang rumah Sera yang terkunci. Dia membunyikan klakson berkali-kali sebelum akhirnya melihat satpam Sera terhuyung-huyung membuka gerbang. "Malam, Pak. Saya mau menengok Sera. Dia katanya sedang sakit." Raka mencoba meminta izin pada lelaki setengah baya itu. "Silaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN