Helena tersenyum, dalam hati ia bergumam, "Aku pastikan malam ini kamu nggak akan bisa menolak aku lagi, Mas. Malam ini aku dan kamu akan menjadi pasangan suami istri yang sesungguhnya." Lalu, Helena pun mulai membuka satu persatu kancing piyama yang dikenakan oleh suaminya. Saat pria itu hendak mencegah, Helena seolah tak peduli dan terus melanjutkan aksinya, hingga memperlihatkan d**a bidang Langit yang selama ini selalu menggoda imajinasinya. Merasa terpana, sambil mengusap lembut dadanya, Helena menciumi leher Langit dengan lembut, menyerap aroma pria itu yang membawanya pada kenikmatan yang sulit diungkapkan. "Ahhh...," desah Langit, suara itu membuat Helena merasa sangat puas dan b*******h. Dengan penuh hasrat, ia menyambar bibir Langit dan menciuminya dengan nafsu, diiringi tanga