Saling Menjebak

1711 Kata

Tubuh Alika terasa dingin ketika pintu kamar mewah itu terbanting keras di belakang punggungnya. Rayven baru saja menyeretnya masuk setelah perjalanan panjang dari kampus—perjalanan yang ia lalui dengan tatapan tajam dan genggaman besi di pergelangan tangannya. Setiap langkah yang dipaksakan seolah hanya menambah luka yang sudah ada di hatinya. Alika tahu, hari ini ia telah melanggar garis tipis kesabaran Rayven. Pertemuan singkatnya dengan Nathaniel di kampus, walau hanya sebatas percakapan, sudah cukup membuat Rayven meledak. Di dalam kamar, aroma khas parfum maskulin Rayven bercampur dengan wangi bunga lili yang selalu disediakan pelayan di sudut ruangan. Biasanya ruangan ini bisa menenangkan siapa pun, tapi bagi Alika, ruangan ini tak ubahnya seperti penjara yang berlapis emas. Ia ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN