Janji yang Ditepati

1243 Kata

Gedung itu berdiri menjulang laksana istana modern: kaca-kaca raksasa berkilauan, pilar-pilar marmer putih menjulang, dan di bagian atapnya lampu kristal raksasa tampak memantulkan cahaya bagai ribuan bintang yang diturunkan ke bumi. Malam itu, pesta ulang tahun Dimas Prakoso—seorang pengusaha minyak dan energi yang kekayaannya membuat namanya disejajarkan dengan para raksasa konglomerat dunia—berubah menjadi panggung besar bagi orang-orang dengan dompet tebal dan rahasia gelap yang mereka sembunyikan di balik jas mahal. Mobil-mobil mewah berjejer di pelataran, karpet merah terhampar hingga ke pintu masuk. Kamera-kamera wartawan menyorot setiap tamu yang datang, tapi tak satu pun berani bertanya lebih dari sekadar basa-basi—mereka tahu pesta ini bukan sekadar pesta, melainkan ajang transa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN