Di sinilah gue berada, mengendarai sebuah sedan milik Bang Irgi dengan Hana di samping gue. Gue belum berani bicara. Hana pun masih terus memalingkan wajahnya ke sisi kiri, menatap padatnya jalan kota Jakarta di hari Sabtu. Di sebuah lampu merah, beberapa seniman jalanan memulai aksinya. Gue menekan tombol kecil di sisi pintu, sedikit menurunkan jendela.
Gue tertegun menatap mereka. Namun, gue ga memperhatikan apa yang mereka nyanyikan. Pikiran gue masih melayang kemana-mana. Lidah gue masih kelu meskipun Hana sudah berusaha meminta maaf berkali-kali pada gue tadi.
And I know that he knows I'm unfaithful and it kills him inside
To know that I am happy with some other guy
I can see him dying
I don't wanna do this anymore
I don't wanna be the reason why
Every time I walk out th
