Hana bisa kapan aja melahirkan. Namun berhubung hari ini adalah hari wisuda program S2-nya, mau ga mau kami harus datang kan? Kami, yang merujuk ke; gue, Ayah dan Bunda, Mama dan Papa, juga semua sanak saudara kami dan anak-anak. Lengkap! Persis kayak orang mau naik haji. Gue baru aja menenggak tetes kopi terakhir yang Mama bikinin tadi. Emang ga ada lawannya kopi s**u bikinan ibu mertua gue. Sebut sini nama kafenya, gue jamin ga akan seenak racikan tangan beliau. Begitu wajah gue menoleh, Hana pas banget keluar dari kamar. Dan gue, melted! Asli cantik banget istri gue. Bener sih kata orang, perempuan kalau lagi hamil cantiknya nambah berlipat-lipat. Kayaknya bakal gue hamilin terus nih! ‘Eling, Do! Eling!’ “Bagus ga A?” tanyanya. Gue kasih tau, kalau ada Ayah dan Bunda, Hana ga be