Enam bulan kemudian. “Edo masak apa?” tanya Hana yang baru aja keluar dari kamar. Hari ini Hana pakai celana lebar dengan legging yang lebih panjang di dalamnya. Style Jepang gitu. Atasannya crop top asimetris. Yang bikin lucu adalah perutnya yang semakin membuncit. “Nasi campur, tinggal diudek-udek.” “Hana aja yang ngaduk,” pintanya. Gue meletakkan semangkuk besar menu sarapan kami itu di atas meja. Juga memindahkan beberapa jenis saus. Hana emang suka banget makan diaduk-aduk gitu. Pokoknya nasinya harus berubah warna. “Ada alpukatnya!” ujarnya riang. Gue senyum aja. Bersyukur dia suka apapun yang gue masak. Yep! Ga usah aneh, gue lebih sering nguasain dapur daripada Hana. Hana lebih suka baking daripada masak makanan sehari-hari. Berhubung waktunya padat antara kuliah dan