Setelah keluar dari ruang pemeriksaan, Alessandro menyerahkan resep kecil ke Jonson dengan tatapan tajam. “Jonson, tebus semua ini vitamin dan obat anti mualnya. Pastikan langsung diambil dari apotek utama, jangan yang lain.” Jonson menunduk hormat. “Baik, Tuan.” Alessandro merangkul bahu Caroline. “Ayo, baby, kita tunggu di mobil saja.” Mereka berjalan keluar dari lobi Rumah Sakit Romano, melewati para penjaga yang menunduk sopan. Di luar, mobil hitam sudah standby dengan mesin menyala. Caroline masuk ke kursi penumpang, Alessandro duduk di sampingnya. Suasana di dalam mobil tenang, hanya terdengar dengungan mesin dan detak halus jam tangan Alessandro. Caroline menatap keluar jendela, pikirannya berputar cepat. “Apa besok aku harus menemui Papa Martin dan Mama Rubby? Mereka orang t

