73. Boneka capit Gavin

1487 Kata

“Akhirnya setelah sekian lama, aku boleh bertemu.” Untuk pertama kalinya, setelah kisruh pemberitaan tentang rumah tangganya, Isyana dan Gavin bertemu. “Iya,” Isyana memang belum berani bertemu di tempat umum. Apapun yang dilakukannya akan menjadi buah bibir dan gosip yang terus beredar di media sosial. Isyana ingin segera mereda, setidaknya bukan lagi berita rumah tangganya yang membuat namanya kian dikenal, tapi karena karya dan eksistensinya di dunia entertainment. “Bagaimana keadaanmu?” “Baik. Lumayan baik,” jawab Isyana dengan senyum. Memang sudah membaik, walau hanya sedikit. “Pasti nggak mudah, tapi aku yakin kamu bisa melewatinya.” “Iya, aku sedang berusaha.” Gavin mengunjunginya di Apartemen Febi, setelah dua hari ini Isyana tinggal disana. Ia butuh suasana baru, setida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN