"Benar, gak cemburu? Kalau gak cemburu, kenapa alasan mau ke kamar mandi? Saya bisa lihat loh dengan mataku, kalau kamu memang cemburu?" sindir Kevin, tak kunjung usai menggombali Adila terus. Adila bersikeras tidak akan terpengaruh pada gombalan darat kayak Kevin. "Memang mata saya terlihat cemburu gitu? Gak lah yau!" sela Adila, tetap dengan harga dirinya. Pada kenyataan, dia memang cemburu. Cemburu karena wanita yang asyik berbincang dengan Kevin itu jauh lebih cantik darinya. Buktinya Kevin tertarik padanya. Dirinya? Heh? Hanya wanita mencari simpati doang. "Gak perlu kamu cemburukan, saya dengan Imelda itu hanya temanan gak lebih. Hati saya itu hanya ada kamu saja, kok. Tadi siang itu kebetulan Imelda datang di hotel, dia ada acara pertemuan dengan kliennya di sana. Jadi waktu s