Crazy Game. 46. Pertanyaan yang rumit.

1105 Kata

"Akhirnya! Ya Tuhan tulang-tulang ku hampir mau patah!" gerutu Adila meluruskan badannya. Gara-gara mengendarai kereta butut milik seseorang bernama Ivan. "Kapok gak mau lagi pakai kereta! Amsiong!" ngomel nya lagi, lalu dia menyeret kedua kakinya ke kamar. Baru saja dia akan hempaskan pantatnya ke kasur empuk. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. "Ya, San, ada apa?" ["Dil, sibuk? Apa sudah mau tidur?"] "Gak, aku baru saja sampai. Kenapa?" ["Sampai? Memang ke mana saja kamu?"] "Jalan-jalan dong, kenapa?" ["Apa gara-gara tadi siang?"] Adila sempat berpikir, "Gak sih, memang kenapa?" ["Masa?"] "Iya," Adila mengambil bantalnya sebagai sandaran. Susan mulai menanyakan soal kejadian tadi siang. Sampai Susan juga memberitahu kalau mulai besok CEO keuangan diganti oleh CEO utama, ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN