Makan siang, Adila hari ini tidak ikut keluar sama teman lain buat makan bareng. Dia lagi malas, dia memilih untuk makan di kantin yang sudah tersedia di kantor. Walau menu lauknya tidak menarik dilihat. Adila tetap menikmati makannya.
Dia ambil tempat duduk yang sepi sekali, saat ini dia butuh sendiri. Tapi entah kenapa anak lain malah menyerepet duduk bareng sama dia.
"Loh, Dil? Tumben makan di sini? Biasa makan di luar?" tegur Lidya, anak accounting.
"Lagi malas saja," jawab Adila dengan nada yang malas banget.
Beginilah, Adila serba salah, makan di kantin ditanya 'tumbenan', makan diluar dikatai 'mana bisa makan kayak orang seperti kita-kita. Orang kaya, tetap orang kaya'. Adila sudah tidak tersinggung akan kalimat itu lagi. Dia mah, bawaan enjoy. Buat yang tidak suka bodoh ama
