“Kalau kalian datang cuma mau ngetawain gue, mending kalian pulang aja,” usir Semeru yang duduk di depan kedua sahabatnya yang baru saja datang itu.
“Kita ke sini karena khawatir sama lo, Bro. Malah nuduh yang enggak-enggak,” sahut Jonathan pura-pura sewot.
“Lo udah ada pengacara? Kalau belum, biar gue carikan,” tanya David kemudian, setelah suara hening.
“Udah ada keluarga gue yang ngurus semuanya. Oma dan Nyokap sama-sama udah cari pengacara buat nanganin kasus gue. Thank’s. Kalian nggak perlu repot-repot.”
“Syukur lah, kalau begitu,” sahut Jonathan dan David hampir bersamaan.
“Gue titip Diamond Digital ya, selama gue di sini,” kata Semeru pada kedua sahabatnya itu, menyebut nama perusahan periklanan yang selama ini dia komandoi.
Jonathan dan David saling pandang, lantas menghela n
