“Kalau begitu, kamu resign saja akhir bulan nanti,” saran Aris pada Jemima yang baru saja menceritakan kejadian tadi sore, dimana dia menyaksikan Semeru dan Mila saling bermesraan. “Tapi, nanti saya nggak ada pemasukan sama sekali, Kak,” sahut Jemima sedih, suaranya bahkan masih serak, karena gadis itu baru saja selesai menangis. “Kamu masih memiliki tabungan. Seharusnya cukup untuk biaya hidup kamu dan keluarga kamu. Kalau pun nanti kurang, saya akan bantu kamu ….” Jemima menggeleng cepat tak setuju. “Enggak, Kak, saya nggak bisa menerima bantuan dari Kak Aris terus-terusan. Kakak sudah terlalu banyak bantu saya. Kalau pun nanti saya menerima bantuan itu, saya akan menganggapnya sebagai hutang dan akan saya bayar setelah saya lulus dan bekerja di tempat yang lebih baik.” “Ok, nggak ma