Pada hari ketiga setelah pulang dari rumah sakit, menggunakan sepeda motornya Jemima berangkat untuk menemui Semeru. Tak lupa, dia membawakan hasil masakannya untuk disantap pria itu. Jemima ingin melihat pria itu menikmati hasil masakannya yang mungkin untuk terakhir kalinya. Setelah diizinkan masuk oleh polisi yang bertugas, Jemima memasuki sebuah ruang kunjungan yang tampak sepi. Jemima menunggu selama beberapa saat, hingga akhirnya pria yang ditunggu-ditunggu olehnya datang. Penampilan Semeru tampak semrawut. Pria itu belum mencukur jambang dan kumis yang mulai menghiasi wajahnya. Rambutnya juga tidak disisir rapi dan wajahnya terlihat suram. Jemima begitu prihatin melihat penampilan Semeru yang seperti sekarang ini. Ingin sekali dia memeluk pria itu, namun dia urungkan niatnya itu