40. Tidak Gratis

1172 Kata

“Saya nggak mau ikut ke sana, Pak,” kata Jemima usai percintaannya dengan Semeru yang tak dinikmatinya sama sekali. “Kenapa?” Semeru yang sedang mengatur napasnya menatap Jemima bingung. Dia masih memeluk gadis itu, tubuh mereka masih saling menempel. Terasa lengket karena keringat dari jejak-jejak percintaan mereka. Jemima menatap Semeru sendu. Dia senang sekali seandainya dia adalah gadis pertama yang diajaknya ke Negeri Singa. Sayangnya bukan, Mila lah yang diajak Semeru ke sana untuk menemani malam-malam Semeru pada waktu itu. “Saya nggak mau.” “Katakan kenapa?” Semeru menuntut jawaban Jemima. “Saya nggak mau saja, karena Bapak tidak benar-benar berniat mengajak saya ke sana.” Semeru memejamkan mata. Ini lah salah satau alasannya dia malas berhubungan serius dengan perempuan. Sul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN