“Kamu hamil?” Aris sangat terkejut mendengar kabar tersebut. Selama ini, setahu dirinya, Semeru selalu bermain aman dengan para teman tidurnya. Dan dia juga yakin jika Semeru sudah mengantisipasi agar Jemima tidak sampai mengandung benihnya. Tapi mengapa Jemima sekarang hamil? Jemima mengangguk lemah sembari menahan air matanya. Bahaya, ini bahaya sekali jika sampai Semeru tahu soal kehamilan Jemima. Sahabatnya itu akan murka dan bukan tidak mungkin akan memaksa Jemima untuk menggugurkan kandungannya. “Selama ini, kamu selalu minum pil bukan?” tanya Aris memastikan. “Iya, Kak. Aku nggak mau Pak Semeru marah, jadi selalu minum pil dari Pak Semeru itu,” jawab Jemima. Aris menghela napas. Jika Jemima selalu meminum pilnya, bisa saja Semeru mengelak bayi yang dikandung Jemima adalah beni