Nindy ternganga seperti orang bodoh. Mencerna kalimat enteng Elang yang mengatakan sudah membeli Ayah dengan pandangan yang terpaku pada sosok Ethan. Jelas ia mulai mengerti, putranya yang masih kecil ini begitu bahagia setelah membeli Ayah dan Ayah yang dimaksud adalah, Ethan? "Ayah, sini!" Elang dengan luwesnya memanggil Ethan, meminta pria itu mendekat ke arahnya. Ethan menarik sudut bibirnya, ia sempat menyugar rambutnya ke belakang sebelum berjalan mendekati Ibu dan anak yang tengah memandangnya itu. Sengaja memasang wajah dingin dan datar agar kesan misterius itu memancar dari dirinya. "Ayah." Elang langsung memegang tangan Ethan begitu pria itu mendekat, mengalihkan pandangannya kembali ke arah Ibunya yang syok berat itu. "Ayah, ini Ibu aku," ucapnya lagi pada Ethan. "Oh ya?" Et