Julia terang-terangan memasang wajah yang sangat geram mendapati Roger duduk di depan mobilnya dengan gaya angkuh. Pria itu memakai kacamata hitam dengan setelan jas berwarna biru denim. Tak bisa dipungkiri jika pria itu sangat memanjakan mata memandang. "Selamat siang, calon Nyonya Ferderer." Sapaan dengan balutan nada arogan itu terlontar dari bibir Roger. Pria itu membuka kaca matanya lalu bangkit dan mendekat ke arah Julia. Julia melipat tangannya di depan perut seraya menatap ke arah lain. Seolah tak berminat dengan manusia yang satu ini. "Kita tidak punya urusan apa pun. Cepatlah pergi dari mobilku. Aku ingin pulang," ujar Julia sedang tak ingin bertemu siapa pun untuk saat ini rasanya. Hatinya masih dilingkupi amarah akan rasa tidak terima karena Ethan memiliki istri yang jauh le

