Farid dan ibunya yang baru saja selesai makan malam saling pandang ketika mendengar gedoran pintu depan yang cukup kuat. Farid yang sedang menyusun pinggan-pinggan bekas yang ada di meja makan langsung menghentikan kegiatannya dan bergegas menuju pintu depan. “Farid. Cepaaattt. Kita ke rumah Pak Guntur sekarang. Tunjukin gue.” Farid bukan main kaget melihat wajah Tata yang panik luar biasa. Tata masih dengan helmnya. “Ada apa, Rena?” “Lu jangan banyak tanya.” Tata menarik lengan Farid sekuat tenaganya dan langsung menyuruh Farid duduk di belakang motornya. Tata panik sekali. Farid bingung dengan sikap Tata. Ke rumah Pak Guntur? Ada apa? Kenapa Rena panik sekali? Farid tidak sadar memeluk tubuh Tata dari belakang karena Tata melajukan motornya sangat kencang. “Lu kasih tau gue arah